Senin, 21 Oktober 2013

Perkembangan Internet

Internet merupakan jaringan global komputer dunia, besar dan sangat luas sekali dimana setiap komputer saling terhubung satu sama lainnya dari negara ke negara lainnya di seluruh dunia dan berisi berbagai macam informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya.
Internet itu sendiri berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

A. Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

B. Awal Berkembangnya Internet
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www, atau Worl Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia langsung berubah. Di tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

C. Internet Masa Kini
Pada masa sekarang, internet lebih lazim digunakan sebagai alat pembantu pemenuh kebutuhan manusia, karena hampir semua bidang menggunakan internet sebagai media pembantunya. Bidang-bidang tersebut antara lain dalam bidang pendidikan, ekonomi, informasi, pemerintahan, sosial, atau bahkan kejahatan. Namun, dari sekian banyak bidang yang sudah disebutkan, ada dua hal yang menjadi trend perkembangan internet masa sekarang khususnya di Indonesia, yaitu ekonomi (e-commerse) dan sosial (jejaring sosial).
Pengaplikasian internet pada bidang ekonomi paling banyak menggunakan e-commerse. E-commerse digunakan sebagai media bisinis yang cukup efektif karena fungsinya yang menggantikan proses transaksi langsung di mana antara penjual dan pembeli tidak perlu bertemu secara langsung untuk menyepakati transaksi jual-beli mereka, mereka cukup bertransaksi melalui situs jual-beli atau forum jual-beli. Contoh website e-commerse di Indonesia antara lain: tokobagus.com, bukalapak.com, kaskus.co.id, dll.
Trend lain yang sangat mendominasi adalah trend jejaring sosial. Trend jejaring sosial di Indonesia dimulai pada saat kemunculan friendster dahulu. Sekarang, setelah tidak adanya friendster, trend jejaring sosial di Indonesia adalah facebook, twitter, dan instagram.
Masing-masing jejaring sosial memiliki fitur yang keunggulan yang berbeda, namun pada dasarnya semau jejaring sosial memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media komunikasi antara satu orang ke satu orang maupun satu orang ke banyak orang dan sebaliknya. Sehingga budaya komunikasi sosial yang terjadi di masyarakat kini hampir 50% dilakukan melalui dunia maya.
Trend jejaring sosial di Indonesia banyak memiliki dampak, baik itu negatif maupun positif. Salah satu dampak negatifnya adalah mulai menyebarnya pemuda-pemuda autis, yaitu pemuda yang kecanduan jejaring sosial dan mengesampingkan kehidupan sosialnya secara nyata sehingga lama-kelamaan dapat menjadikan dirinya menjadi individu yang anti-sosial. Dampak positif dari jejaring sosial adalah kemudahan menyebarkan informasi ke orang banyak, media dakwah, mencari teman lama, dll.

D. Internet Masa Depan
Jika sekarang saja internet hampir menjadi kebutuhan sekunder, maka kemungkinan besar di masa depan internet dapat menjadi kebutuhan primer. Contoh kecil saja dapat kita lihat dari penggunaan internet sekarang sebagai media cloud computing, di mana internet dapat digunakan sebagai penyimpanan berkas, mengedit dokumen, mendengarkan musik, menonton tv dan video, dll. Bukan tidak mungkin komputer masa depan hanya akan memiliki kapasitas hardisk yang kecil dengan operating system yang semua proses aktivitasnya harus melalui internet, atau bahkan komputer tanpa operating system yang hanya memiliki web browser.

E. Sumber

0 komentar:

Posting Komentar